Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, terutama dalam hal tinggi badan, akibat kekurangan gizi kronis selama periode penting pertumbuhan.
Stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan sosialnya.
Berikut adalah beberapa pengaruh stunting pada kemampuan sosial anak.
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki perkembangan bahasa yang lebih lambat.
Keterlambatan ini dapat menghambat kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan sosial mereka.
Bahasa adalah alat penting dalam interaksi sosial, dan tanpa kemampuan bahasa yang memadai, anak mungkin merasa kesulitan untuk membangun hubungan sosial yang sehat.
Stunting sering kali dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan kognitif.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin kesulitan dalam memecahkan masalah, berfikir kritis, dan memahami konsep-konsep baru.
Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sebaya, serta dalam memahami dan mengikuti aturan sosial.
Anak-anak yang mengalami stunting seringkali memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan teman sebaya mereka.
Perbedaan fisik ini dapat mempengaruhi persepsi diri anak dan mengurangi kepercayaan diri mereka.
Baca Juga: Cara Menangani Stunting pada Anak Usia 2 Tahun, Apakah Sudah Terlambat?
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR