Nakita.id - Membentak bayi atau anak kecil adalah sesuatu yang mungkin terjadi tanpa sengaja ketika orang tua atau pengasuh merasa kelelahan atau frustrasi.
Namun, tindakan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik bayi, yang masih sangat rentan dan dalam fase perkembangan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa membentak bayi harus dihindari, mengutip dari Parenting.
Bayi adalah individu yang sedang dalam tahap awal perkembangan emosional.
Mereka belajar mengenali dan merespons emosi dari lingkungan sekitar, terutama dari orang tua atau pengasuh utama mereka.
Ketakutan dan Kecemasan: Suara keras atau bentakan bisa membuat bayi merasa takut.
Bayi mungkin belum memahami kata-kata yang diucapkan, tetapi mereka bisa merasakan nada marah atau keras tersebut.
Ini dapat menimbulkan rasa tidak aman dan cemas pada bayi.
Kesulitan Mengembangkan Rasa Percaya: Bayi membangun rasa percaya pada dunia melalui interaksi yang lembut dan penuh kasih sayang.
Jika bayi sering dibentak, mereka bisa merasa bahwa lingkungan sekitarnya tidak aman dan tidak dapat diandalkan, yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk mempercayai orang lain di masa depan.
Masa bayi adalah periode di mana otak berkembang dengan sangat cepat.
Baca Juga: Cara Menegur Anak Tanpa Harus Membentak, Jaga Hubungan Harmonis dengan Si Kecil
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR