Anak-anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan di masa dewasa, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Risiko-risiko ini juga sulit untuk dihilangkan karena kerusakan pada organ dan sistem tubuh telah terjadi sejak dini, menjadikan stunting sebagai kondisi yang tidak dapat disembuhkan.
Salah satu dampak yang paling serius dari stunting adalah terganggunya perkembangan otak, yang mengakibatkan keterlambatan kognitif.
Anak-anak yang stunting cenderung memiliki IQ yang lebih rendah dan kesulitan dalam proses belajar.
Sekalipun anak menerima pendidikan dan gizi yang lebih baik di kemudian hari, kerusakan yang sudah terjadi pada perkembangan otaknya tidak bisa sepenuhnya dipulihkan.
Baca Juga: Bahaya Jika Anak Stunting Tidak Segera Diberi Penanganan Tepat
Dampak stunting tidak hanya dirasakan pada masa kanak-kanak, tetapi juga berlanjut hingga dewasa.
Individu yang mengalami stunting cenderung memiliki produktivitas kerja yang lebih rendah dan pendapatan yang lebih sedikit.
Kondisi ini memperparah siklus kemiskinan dan kekurangan gizi di masyarakat.
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR