Nakita.id - Moms harus tahu cara mengatasi susah tidur karena sedang stres dan banyak pikiran.
Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Namun, banyak orang mengalami kesulitan tidur, terutama saat sedang stres atau memiliki banyak pikiran.
Kondisi ini dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya yang berdampak negatif pada kualitas hidup.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi susah tidur saat stres atau banyak pikiran.
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kesulitan tidur adalah dengan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten.
Tubuh memiliki jam biologis yang diatur oleh pola tidur yang teratur. Dengan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, tubuh akan lebih mudah mengatur siklus tidurnya.
Hindari tidur terlalu larut dan usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur. Pastikan kamar tidur Moms sejuk, gelap, dan tenang.
Matikan lampu dan perangkat elektronik seperti TV dan ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur, karena cahaya dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Menggunakan earplug atau penutup mata juga bisa membantu jika lingkungan sekitar Moms berisik atau terlalu terang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Susah Tidur karena Banyak Pikiran, Terapkan Worry Time
Melakukan latihan relaksasi sebelum tidur dapat membantu meredakan stres dan menenangkan pikiran. Beberapa teknik yang dapat dicoba antara lain:
- Pernapasan Dalam: Cobalah menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh mulai merasa lebih rileks.
- Meditasi: Meditasi mindfulness dapat membantu memusatkan pikiran pada saat ini, sehingga mengurangi kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu yang sering mengganggu tidur.
- Progresif Relaxation: Teknik ini melibatkan mengencangkan dan melepaskan otot-otot di seluruh tubuh secara bertahap, dimulai dari jari kaki hingga kepala, untuk membantu tubuh mencapai keadaan relaksasi penuh.
Kafein dan alkohol adalah dua zat yang dapat mengganggu tidur.
Kafein, yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan beberapa minuman berenergi, dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat Moms tetap terjaga.
Hindari konsumsi kafein setidaknya 6-8 jam sebelum tidur.
Sementara itu, meskipun alkohol dapat membuat Moms merasa mengantuk, minuman ini sebenarnya dapat mengganggu siklus tidur, menyebabkan tidur menjadi kurang nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
Paparan cahaya biru dari layar elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur.
Sebaiknya, hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur.
Sebagai gantinya, cobalah membaca buku, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan aktivitas lain yang tidak melibatkan layar.
Baca Juga: Bikin Nyeri dan Susah Tidur, Simak Cara Mengatasi Bahu Tegang
Menulis pikiran Moms sebelum tidur dapat membantu mengurangi kekhawatiran yang mengganggu tidur.
Luangkan waktu 10-15 menit sebelum tidur untuk menuliskan hal-hal yang mengganggu pikiran Moms.
Dengan menuliskan kekhawatiran atau daftar tugas untuk hari berikutnya, Moms dapat “melepaskan” pikiran tersebut, sehingga lebih mudah untuk rileks dan tidur.
Jurnal juga dapat menjadi alat yang baik untuk refleksi diri dan membantu menemukan pola yang mungkin menyebabkan stres.
Olahraga teratur tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Aktivitas fisik membantu mengurangi kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh, dan meningkatkan produksi endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati.
Namun, hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena hal ini bisa membuat tubuh terlalu terjaga. Idealnya, berolahraga dilakukan di pagi atau sore hari.
Mengelola stres adalah kunci untuk mengatasi susah tidur yang disebabkan oleh banyak pikiran.
Cobalah untuk menghadapi masalah yang menyebabkan stres secara langsung, dan cari cara untuk mengatasinya.
Ini bisa melibatkan meminta bantuan dari orang lain, membagi tugas yang berat, atau bahkan melakukan konseling jika diperlukan.
Selain itu, belajar untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak bisa Moms tangani juga dapat membantu mengurangi beban pikiran.
Baca Juga: Mengapa Bayi Susah Tidur Setelah Imunisasi? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Aromaterapi menggunakan minyak esensial tertentu yang dapat membantu menenangkan pikiran dan mempromosikan tidur.
Minyak lavender, chamomile, dan sandalwood adalah beberapa contoh minyak esensial yang dikenal untuk efek menenangkannya.
Moms bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser atau meneteskan sedikit pada bantal sebelum tidur.
Beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Makanan yang mengandung tryptophan, magnesium, dan vitamin B6, seperti pisang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu, dapat membantu tubuh memproduksi melatonin.
Cobalah mengonsumsi makanan ringan yang sehat sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks dan siap untuk tidur.
Mengatasi susah tidur saat sedang stres atau banyak pikiran memang memerlukan usaha, tetapi dengan rutinitas yang tepat dan beberapa perubahan gaya hidup, Moms dapat memperbaiki kualitas tidur Moms.
Dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengelola stres, dan mempraktikkan teknik relaksasi, Moms dapat tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar serta siap menghadapi hari.
Ingatlah bahwa tidur yang cukup adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang, jadi jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk tidur lebih baik.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR