Gendong bayi dalam posisi tegak: Ini akan membantu membuka saluran napasnya. Gendong bayi dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuhnya agar lendir tidak menumpuk di saluran napas.
Posisikan kepala bayi lebih tinggi saat tidur: Jika bayi sedang tidur, Moms bisa meletakkan bantal kecil di bawah kasur di area kepala untuk sedikit meninggikan posisi kepala. Jangan meletakkan bantal langsung di bawah kepala bayi karena berisiko menyebabkan bayi tenggelam di dalam bantal.
Salah satu penyebab utama bayi sesak napas saat batuk pilek adalah penumpukan lendir di saluran napas.
Untuk membantu meringankan napas bayi, Moms bisa membersihkan hidungnya dengan beberapa cara berikut:
Gunakan aspirator hidung: Alat ini dapat digunakan untuk menyedot lendir dari hidung bayi. Sebelum menggunakan aspirator, teteskan larutan saline (larutan garam steril) ke dalam hidung bayi agar lendir menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
Teteskan larutan saline: Larutan saline dapat membantu melunakkan lendir di dalam hidung. Teteskan beberapa tetes saline ke dalam lubang hidung bayi, lalu biarkan lendir keluar secara alami atau gunakan aspirator untuk mengeluarkannya.
Udara yang terlalu kering dapat membuat saluran napas bayi semakin tersumbat.
Untuk membantu bayi bernapas lebih lega, pastikan udara di ruangan cukup lembap.
Moms dapat menggunakan:
Humidifier (pelembap udara): Humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mencegah hidung bayi menjadi terlalu kering. Ini juga membantu mengurangi lendir di saluran napas.
Mandi uap: Bawa bayi ke kamar mandi yang dipenuhi uap dari air hangat. Biarkan bayi menghirup uap tersebut selama beberapa menit, yang akan membantu melonggarkan lendir di hidung dan tenggorokannya.
Baca Juga: Apa Saja Gejala MPox? Ini Berbagai Kondisi Ringan hingga Berat yang Muncul
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR