Kualitas dan kuantitas tidur yang baik sangat penting bagi perkembangan otak anak.
Jika anak mengalami masalah tidur secara terus-menerus, dampaknya tidak hanya terlihat pada fisik, tetapi juga pada kesehatan kognitif mereka.
Berikut adalah beberapa bahaya dari kurang tidur pada perkembangan kognitif anak:
Tidur yang cukup dan berkualitas diperlukan untuk membantu otak memproses informasi dan fokus pada tugas-tugas di siang hari.
Anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami masalah konsentrasi, sulit fokus, dan lebih mudah terganggu saat belajar atau bermain.
Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka dalam menyerap informasi di sekolah.
Saat tidur, otak menyimpan dan memproses informasi yang telah dipelajari selama sehari penuh.
Kekurangan tidur bisa mengganggu proses ini, menyebabkan anak sulit mengingat hal-hal yang telah mereka pelajari.
Penurunan daya ingat ini bisa berdampak pada prestasi akademis dan kemampuan mereka dalam mempelajari keterampilan baru.
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam memecahkan masalah.
Mereka mungkin menjadi lebih mudah bingung, frustrasi, dan kesulitan dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Bikin Nyeri dan Susah Tidur, Simak Cara Mengatasi Bahu Tegang
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR