Kurang tidur menghambat kemampuan otak untuk bekerja dengan efisien, terutama dalam situasi yang membutuhkan pemikiran kritis atau penyelesaian masalah.
Anak-anak yang kurang tidur sering kali lebih mudah marah, cemas, atau frustrasi.
Perubahan suasana hati yang drastis ini dapat mempengaruhi interaksi sosial mereka dengan teman sebaya dan orang dewasa.
Selain itu, suasana hati yang buruk juga bisa mengurangi motivasi mereka untuk belajar atau bermain.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kurang tidur kronis berisiko mengalami gangguan perkembangan kognitif jangka panjang.
Tidur yang tidak cukup selama masa pertumbuhan dapat mengganggu perkembangan otak yang optimal, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan belajar, memori, dan kecerdasan anak di kemudian hari.
Kurang tidur pada anak sering kali dikaitkan dengan masalah perilaku, seperti hiperaktif, sulit diatur, atau mudah terlibat konflik dengan teman sebaya.
Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakmampuan otak untuk mengatur emosi dan impuls karena kurangnya waktu istirahat yang memadai.
Agar anak dapat tidur dengan baik dan terhindar dari dampak negatif kurang tidur, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua:
Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten: Usahakan anak tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Rutinitas ini akan membantu mengatur ritme sirkadian anak dan membuat tubuh mereka lebih siap untuk tidur pada waktu yang ditentukan.
Batasi Penggunaan Gadget: Sebaiknya hindari penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Gantilah aktivitas tersebut dengan kegiatan yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau mendengarkan cerita.
Baca Juga: Mengapa Bayi Susah Tidur Setelah Imunisasi? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak nyaman, dengan pencahayaan yang redup, suhu yang sejuk, dan lingkungan yang tenang. Hal ini membantu anak merasa lebih rileks dan siap untuk tidur.
Batasi Aktivitas yang Merangsang Menjelang Tidur: Hindari aktivitas fisik atau mental yang terlalu merangsang sebelum tidur. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca cerita atau mandi air hangat.
Pastikan Anak Mendapatkan Nutrisi yang Tepat: Pastikan anak makan malam yang bergizi dan cukup, tapi hindari makanan yang terlalu berat menjelang waktu tidur. Beberapa makanan atau minuman yang mengandung kafein juga perlu dihindari.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR