1. Perubahan kebiasaan buang air besar: Sembelit atau diare yang berlangsung selama beberapa hari atau lebih tanpa penyebab jelas bisa menjadi tanda peringatan.
2. Darah di tinja: Pendarahan dari rektum, baik berwarna merah cerah maupun gelap, adalah gejala yang serius.
3. Penurunan berat badan tanpa sebab: Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang melawan penyakit serius.
4. Kelelahan ekstrem: Kelelahan kronis yang tidak kunjung hilang meskipun sudah beristirahat bisa menjadi tanda adanya kanker.
Namun, ada juga beberapa gejala yang sering diabaikan karena terlihat ringan atau dianggap sebagai masalah kesehatan yang lebih umum.
Berikut ini beberapa gejala kanker usus besar yang jarang disadari karena sering dikira masalah pencernaan biasa atau kondisi kesehatan lainnya:
Kembung sering kali disalahartikan sebagai masalah lambung atau gangguan pencernaan ringan.
Namun, jika kembung disertai dengan perasaan kenyang meski makan sedikit atau tidak makan sama sekali, ini bisa menjadi tanda adanya tumor yang menghambat jalannya usus.
Tumor yang berkembang di usus besar dapat menyebabkan obstruksi parsial yang mengganggu proses pencernaan normal, menyebabkan perut terasa kembung secara terus menerus.
Kram perut yang berkepanjangan dan tidak hilang meskipun sudah minum obat pencernaan juga bisa menjadi gejala kanker usus besar.
Meskipun sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai hal, kram yang muncul secara rutin dan terasa lebih parah harus segera diperiksakan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR