Tumor di usus besar dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada dinding usus, yang berujung pada kram perut.
Salah satu tanda awal yang sering diabaikan adalah perubahan bentuk tinja.
Jika tinja menjadi lebih tipis atau berbentuk seperti pita, ini bisa menandakan adanya penyempitan di usus akibat tumor.
Orang sering mengabaikan perubahan ini karena dianggap sepele, padahal ini adalah salah satu tanda penting.
Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah perasaan tidak tuntas saat buang air besar, meskipun sudah mengosongkan usus.
Ini disebabkan oleh tumor yang menghalangi sebagian jalannya feses, sehingga usus besar tidak bisa sepenuhnya kosong.
Orang seringkali menyalahartikan gejala ini sebagai sembelit biasa atau permasalahan pencernaan ringan.
Meski lebih jarang terjadi, beberapa penderita kanker usus besar mengalami nyeri di punggung bawah atau pinggang.
Nyeri ini muncul akibat adanya tumor di area kolon yang menekan saraf atau jaringan di sekitarnya.
Karena nyeri pinggang bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor lain seperti masalah otot atau tulang belakang, banyak orang tidak langsung memikirkan bahwa hal ini bisa berhubungan dengan kanker usus.
Kehilangan nafsu makan yang terjadi secara bertahap dan tanpa penyebab yang jelas dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR