Nakita.id - Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa membuang sisa minyak goreng atau minyak bekas memasak di wastafel adalah kebiasaan yang berbahaya.
Meskipun terlihat mudah dan cepat, tindakan ini bisa menimbulkan berbagai masalah, baik di rumah maupun bagi lingkungan.
Pada artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa membuang minyak di wastafel berbahaya dan apa dampaknya terhadap sistem saluran pembuangan dan lingkungan, mengutip dari FoodNDTv.
Salah satu dampak utama dari membuang minyak ke wastafel adalah penyumbatan pada pipa saluran air.
Minyak yang tampak cair saat masih panas akan mendingin setelah berada di dalam pipa dan berubah menjadi padat.
Seiring waktu, minyak yang membeku di dalam pipa bisa menumpuk, membentuk lapisan lemak yang menyumbat aliran air.
Lemak dari minyak tidak mudah larut dalam air, sehingga aliran air di saluran pembuangan akan semakin melambat.
Ini bisa mengakibatkan pipa tersumbat total, menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik dan akhirnya memerlukan perbaikan yang mahal untuk membersihkan pipa atau menggantinya.
Selain menyumbat pipa di rumah, minyak yang dibuang ke wastafel juga dapat merusak sistem saluran pembuangan umum.
Di dalam sistem pembuangan, minyak akan bercampur dengan limbah rumah tangga lain dan menciptakan gumpalan besar yang dikenal sebagai "fatberg".
Fatberg adalah massa besar lemak, minyak, dan limbah padat yang dapat menyumbat saluran pembuangan kota dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Licin Minyak pada Wastafel, Bisa Pakai Cuka
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR