Sementara belum ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini secara langsung, gagasan ini tetap menjadi salah satu alasan mengapa air hangat sering disarankan setelah makan.
Minum air hangat dapat membantu meredakan beberapa gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti rasa mulas, kram perut, atau gangguan lambung.
Air hangat juga dapat membantu meredakan ketegangan otot pada saluran pencernaan, yang terkadang menjadi penyebab ketidaknyamanan setelah makan makanan berat atau berlemak.
Minum air hangat dapat membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Air hangat merangsang sirkulasi darah, yang dapat meningkatkan pengeluaran racun melalui keringat atau urine.
Dalam jangka panjang, kebiasaan minum air hangat setelah makan mungkin membantu menjaga kesehatan ginjal dan organ-organ lainnya.
Meskipun air hangat memiliki sejumlah manfaat, minum air dingin setelah makan juga memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan.
Bagi banyak orang, minum air dingin terasa lebih menyegarkan, terutama setelah makan makanan yang panas atau pedas. Berikut adalah beberapa manfaat minum air dingin setelah makan:
Minum air dingin sering kali membuat tubuh merasa lebih segar, terutama setelah makan makanan yang hangat atau berat.
Ketika suhu tubuh meningkat setelah makan, air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan membuat kamu merasa lebih nyaman dan bertenaga.
Ini sangat penting di iklim yang panas atau setelah makan makanan pedas, di mana air dingin dapat memberikan efek pendinginan yang menyenangkan.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Langsung Minum Setelah Makan Berbahaya!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR