Nakita.id - Mesin cuci merupakan salah satu alat yang memudahkan kegiatan mencuci pakaian.
Namun, tidak jarang hasil cucian justru tidak sebersih yang diharapkan, meskipun telah menggunakan mesin cuci.
Hal ini tentu membuat frustrasi, terutama jika noda masih terlihat atau pakaian berbau tidak sedap.
Artikel ini akan mengulas berbagai penyebab pakaian tidak bersih setelah dicuci mesin cuci, serta tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Deterjen memainkan peran penting dalam proses mencuci.
Jika jenis atau jumlah deterjen yang digunakan tidak sesuai, hasil cucian bisa kurang optimal.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait deterjen:
- Terlalu Sedikit Deterjen: Jika jumlah deterjen yang digunakan terlalu sedikit, kotoran mungkin tidak terangkat sepenuhnya, terutama pada pakaian yang sangat kotor. Mesin cuci tidak akan cukup kuat untuk membersihkan noda tanpa bantuan deterjen yang tepat.
- Terlalu Banyak Deterjen: Sebaliknya, jika deterjen terlalu banyak, residu deterjen dapat tertinggal pada serat pakaian, yang menyebabkan pakaian terasa lengket atau malah tampak kusam.
- Jenis Deterjen yang Tidak Sesuai: Deterjen bubuk dan cair memiliki fungsi yang berbeda, serta dirancang untuk jenis mesin tertentu (top load atau front load). Penggunaan deterjen yang tidak sesuai dengan jenis mesin atau pakaian bisa memengaruhi kebersihan cucian.
Salah satu penyebab utama pakaian tidak bersih adalah beban mesin cuci yang terlalu berat.
Baca Juga: Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Tidak Bau Apek, Ada Triknya Lo Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR