Banyak aplikasi pinjol ilegal yang menggunakan nomor telepon berbeda setiap kali melakukan penagihan, jadi mungkin Dads harus memblokir beberapa nomor. Meski demikian, langkah ini dapat membantu mengurangi gangguan.
Aplikasi pesan seperti WhatsApp juga memungkinkan Dads untuk melaporkan nomor yang mengirimkan pesan ancaman.
Dengan begitu, Dads bisa memberi tahu pihak WhatsApp mengenai aktivitas yang tidak pantas dari nomor tersebut.
Jika teror yang Dads alami sudah di luar batas kewajaran, seperti ancaman untuk menyebarkan data pribadi atau intimidasi fisik, maka langkah yang bisa diambil adalah melapor ke pihak yang berwenang.
Dads dapat melapor ke OJK atau langsung ke Kepolisian setempat. Selain itu, AFPI juga menerima laporan terkait pinjol legal yang melakukan penagihan tidak sesuai ketentuan.
Untuk melaporkan tindakan ini, pastikan Dads membawa bukti-bukti yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Pihak berwenang akan membantu menangani kasus tersebut, terutama jika pinjol yang Dads hadapi ternyata ilegal.
Dalam beberapa kasus, konsultasi dengan pengacara atau pihak yang memahami hukum dapat membantu Dads menemukan jalan keluar yang lebih baik.
Pengacara dapat memberikan saran mengenai hak Dads sebagai debitur dan cara terbaik menghadapi penagihan yang berlebihan.
Bagi mereka yang terlibat dalam masalah pinjaman online ilegal, bantuan hukum bisa sangat berguna untuk menangani kasus ini.
Pengacara juga dapat membantu mengidentifikasi apakah penagihan yang dilakukan telah melanggar undang-undang dan hak-hak pribadi Dads.
Jika Dads masih memiliki utang yang harus dilunasi, buatlah rencana pelunasan yang realistis sesuai kemampuan.
Baca Juga: Cara Menghindari DC Pinjol Datang ke Rumah, Perhatikan Hal Ini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR