Nakita.id - Banyak yang bertanya mengenai apa yang terjadi jika tidak membayar utang bank? Ini penjelasannya.
Mengambil pinjaman atau kredit dari bank menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan besar, seperti membeli rumah, mobil, modal usaha, atau keperluan lainnya.
Namun, apa yang terjadi jika seseorang tidak mampu melunasi utang di bank?
Keterlambatan atau gagal membayar utang dapat berdampak pada kondisi keuangan, reputasi, bahkan kehidupan pribadi seseorang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini dampak tidak membayar utang di bank dan cara untuk menyelesaikannya.
1. Penambahan Bunga dan Denda
Ketika pembayaran angsuran tertunda, bunga pinjaman tetap berjalan, dan bank akan mengenakan denda keterlambatan.
Seiring waktu, jumlah ini akan bertambah, membuat utang semakin besar. Hal ini bisa menjadi beban finansial yang lebih berat, karena jumlah yang harus dibayar semakin membengkak akibat akumulasi bunga dan denda.
2 Catatan Kredit yang Buruk
Bank mencatat setiap transaksi keuangan nasabah, termasuk keterlambatan pembayaran pinjaman.
Informasi ini kemudian dilaporkan kepada lembaga kredit, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Keterlambatan atau kegagalan pembayaran membuat riwayat kredit seseorang buruk, sehingga akan menyulitkan saat mengajukan pinjaman di masa depan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR