Ketika ibu bahagia dan tenang, produksi ASI cenderung lebih lancar dan kualitasnya lebih baik, sehingga bayi mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Menyusui menjadi momen istirahat bagi ibu di tengah kesibukan merawat bayi dan keluarga.
Dengan berfokus pada bayi, ibu bisa mendapatkan waktu untuk duduk, bersantai, dan mengatur napas.
Momen ini memungkinkan ibu untuk sejenak melupakan kepenatan atau tekanan yang dihadapi dalam aktivitas sehari-hari.
Menyusui juga sering membuat ibu lebih rileks secara fisik karena posisi menyusui yang nyaman bisa membuat otot-otot tubuh terasa lebih santai.
Dengan suasana yang tenang, ibu juga bisa menjadikan waktu menyusui sebagai momen untuk meditasi atau menenangkan pikiran.
Menyusui dengan penuh kasih sayang dan kebahagiaan menciptakan lingkungan emosional yang positif bagi bayi.
Bayi yang terbiasa disusui dengan perasaan bahagia dari ibunya akan merasa lebih aman dan cenderung tumbuh dengan percaya diri.
Kesejahteraan emosional bayi ini sangat penting bagi perkembangan psikologisnya di kemudian hari.
Kehadiran ibu yang bahagia dan tenang saat menyusui memberi bayi fondasi emosional yang kuat, yang bisa mempengaruhi cara bayi belajar dan merespon lingkungannya di masa depan.
1. Persiapkan Tempat yang Nyaman – Pastikan Moms menyusui di tempat yang tenang dan nyaman. Gunakan bantal untuk mendukung posisi tubuh yang lebih santai.
Baca Juga: Apakah ASI Bisa Keluar Lagi Setelah Berhenti Menyusui Beberapa Bulan dan Bagaimana Caranya?
2. Fokus pada Koneksi dengan Bayi – Lupakan sejenak tugas lain dan fokus pada momen bersama bayi. Tatap mata bayi dan nikmati setiap detik kedekatan yang terjalin.
3. Nikmati Proses Tanpa Tekanan – Tidak semua ibu memiliki pengalaman menyusui yang mudah pada awalnya. Jangan terlalu keras pada diri sendiri; proses menyusui membutuhkan waktu dan kesabaran.
4. Beristirahat Cukup dan Jaga Pola Makan – Kebahagiaan dan kesehatan ibu sangat dipengaruhi oleh istirahat dan asupan makanan yang bergizi. Pastikan Moms cukup istirahat dan mengonsumsi makanan sehat untuk mendukung produksi ASI.
5. Ciptakan Suasana yang Tenang – Hindari gangguan seperti ponsel atau televisi. Gunakan waktu menyusui sebagai kesempatan untuk relaksasi dan meditasi ringan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR