Kehidupan selebritas Korea sering berada di bawah sorotan tajam media dan penggemar, yang menyebabkan setiap aspek kehidupan pribadi mereka mudah menjadi perhatian publik.
Skandal atau rumor, bahkan yang belum tentu benar, bisa menyebabkan tekanan psikologis yang besar.
Di Korea Selatan, dampak dari skandal bisa begitu besar sehingga dapat menghancurkan karier seseorang.
Situasi ini sering kali menyebabkan selebritas merasa kehilangan arah atau harga diri, terutama jika rumor tersebut memengaruhi reputasi dan masa depan mereka.
Beberapa agensi hiburan Korea dikritik karena perlakuan mereka terhadap artis yang berada di bawah naungannya.
Sebagian besar agensi memiliki aturan yang sangat ketat, termasuk kontrol terhadap kehidupan pribadi, penampilan, dan waktu luang artis.
Beberapa kontrak juga memberlakukan pembagian pendapatan yang tidak adil sehingga artis mendapatkan pendapatan yang minim meskipun popularitasnya besar.
Kondisi kerja yang ketat dan tidak adil ini membuat para artis merasa tertekan dan kurang dihargai, sehingga dapat memicu depresi.
Popularitas yang tinggi sering kali membuat artis Korea kehilangan privasi.
Kehidupan pribadi mereka sering menjadi konsumsi publik, yang menambah tekanan psikologis.
Bahkan hubungan asmara yang normal dapat menimbulkan skandal atau kontroversi, sehingga banyak artis merasa terisolasi dan sulit menjalani kehidupan pribadi yang sehat.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR