Memiliki berat badan yang sesuai juga akan mempersiapkan remaja perempuan untuk kehamilan sehat di masa mendatang, yang penting untuk mencegah stunting pada calon anak.
Aktivitas fisik secara teratur, seperti berlari, berenang, atau senam, membantu memperkuat tulang dan meningkatkan massa otot.
Olahraga juga membantu tubuh dalam penyerapan nutrisi, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan jantung.
Bagi anak SMA, olahraga rutin bisa dilakukan setidaknya 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pendidikan tentang kesehatan sejak remaja membantu mereka mempersiapkan masa depan.
Anak SMA perlu memahami pentingnya nutrisi dalam 1.000 hari pertama kehidupan sebagai langkah awal untuk mencegah stunting.
Pengetahuan ini berguna untuk mereka di masa depan ketika menjadi orang tua, karena pemahaman tentang gizi dan pola asuh yang baik akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak mereka kelak.
Memastikan kesehatan sejak remaja juga dapat mencegah risiko kekurangan gizi yang bisa mempengaruhi pertumbuhan.
Melakukan pemeriksaan rutin, seperti cek darah untuk melihat kadar hemoglobin atau pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, akan membantu remaja SMA memastikan tubuh mereka sehat dan berkembang optimal.
Pendidikan kesehatan reproduksi penting untuk dipahami remaja agar mereka bisa menghindari kehamilan dini yang berisiko tinggi melahirkan bayi stunting.
Kehamilan yang terlalu muda sering kali membuat ibu muda mengalami kekurangan nutrisi yang berdampak pada perkembangan janin.
Baca Juga: Siapa Sasaran Tepat untuk Pencegahan Stunting dan Apa yang Bisa Dilakukan?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR