Pastikan untuk memilih perusahaan yang sehat secara finansial dan konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham.
Jika Dads memiliki properti tambahan seperti rumah, apartemen, atau bahkan kamar kosong di rumah yang Dads tinggali, menyewakan properti bisa menjadi salah satu cara menghasilkan passive income.
Properti yang disewakan secara rutin bisa memberikan pendapatan yang stabil setiap bulan.
Sebagai karyawan, Dads juga bisa mempertimbangkan menyewakan properti secara harian di platform online seperti Airbnb atau Booking.com.
Dengan menyewakan secara harian, tarif bisa lebih tinggi dibandingkan dengan sewa bulanan, terutama di lokasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
Meskipun perlu sedikit usaha dalam pengelolaan, passive income dari sewa properti bisa menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Produk digital bisa menjadi pilihan yang menarik untuk passive income bagi karyawan yang memiliki keterampilan tertentu, seperti desain grafis, menulis, atau fotografi.
Contoh produk digital yang bisa dijual adalah e-book, template desain, atau foto.
Platform seperti Gumroad atau Etsy memungkinkan Dads menjual produk digital kepada banyak orang.
Setelah produk tersedia di platform tersebut, pembeli bisa langsung mengunduh produk tanpa harus ada interaksi langsung, sehingga menghasilkan pendapatan pasif.
Membangun platform di media sosial atau blog bisa menjadi sumber passive income yang menjanjikan.
Baca Juga: Benar Pisah? Karyawan Ungkap Baim Wong dan Paula Verhoeven Tak Tinggal Satu Atap
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR