Gejala ini biasanya muncul sekitar 16-18 hari setelah terpapar virus dan berlangsung selama beberapa minggu.
Namun, pada beberapa kasus, penderita mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas (asimtomatik).
Virus mumps sangat mudah menular, terutama melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.
Penularan dapat terjadi melalui:
- Percikan droplet dari batuk atau bersin penderita.
- Menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus, seperti gagang pintu atau alat makan, kemudian menyentuh wajah.
- Berbagi alat makan atau minum dengan orang yang terinfeksi.
Orang yang terinfeksi mumps dapat menularkan virus kepada orang lain bahkan sebelum gejala terlihat, sehingga menyulitkan upaya pencegahan penyebaran.
Dalam beberapa minggu terakhir, kasus mumps dilaporkan meningkat di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi ini memicu kekhawatiran, terutama di kalangan orang tua yang memiliki anak kecil.
Salah satu alasan utama adalah rendahnya cakupan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella), yang bertujuan melindungi anak-anak dari penyakit ini.
Baca Juga: Gondongan Obatnya Apa Ya? Usai Ramai Indonesia Waspada Gondongan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR