Untuk cara mengatasi penyebab anak menangis saat anak takut ke dokter, mula-mula orangtua dapat memberikan empati dan pengertian agar anak bisa memahami apa yang terjadi.
Misal, menjelaskan bahwa proses disuntik itu memang agak sakit, namun tubuh si kecil dapat kembali sehat dan bisa terhindar dari penyakit.
Ajak juga anak bermain dokter-dokteran agar anak tidak lagi takut saat diperiksa dokter.
Ketika anak takut melihat badut yang besar dan aneh, jelaskan, tak perlu takut pada badut karena dia juga manusia, hanya pakaian dan wajahnya yang dirias sedemikian rupa.
Ajak si kecil untuk bersalaman dengan badut, sehingga ia pun tak menangis lagi kalau di suatu hari bertemu atau melihat badut lagi.
3. Sakit
Anak meringis, menjerit, dan menangis kala ia merasakan sakit pada anggota tubuhnya, entah karena terjatuh, terjepit, terbentur, digigit serangga, dan lainnya yang menyebabkan anak memar, lecet, benjol, dan lainnya.
Baca Juga: Pakai 3 Bahan Alami Ini Luka Dijamin Cepat Kering, Anak yang Baru Saja Jatuh Tak Akan Menangis Lagi
Bila ini penyebabnya, selain menangis kesakitan, anak juga akan memegang area anggota badan yang sakit tersebut.
Di usia 2—3 tahun, anak sudah bisa mengatakan, bagian mana yang sakit.
Selain itu, ketika sakit seperti demam, anak merasakan tak nyaman, sehingga diekspresikan dengan sedikit-sedikit menangis/rewel.
Anak yang tadinya lincah, eskpresif, mau mengeksplorasi apa saja, kini terkulai lemas, tak ceria, rewel, dan bahkan menjadi manja.
KOMENTAR