Nakita.id - Tidur merupakan bagian dari aktivitas alami untuk pemulihan stamina.
Saat tidur hormon-hormon pertumbuhan akan lebih aktif diproduksi.
Hormon pertumbuhan ini akan merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan.
Hal ini diperlukan bagi anak usia batita yang memang sedang dalam masa tumbuh kembang.
Selain itu, metabolisme tubuh di saat tidur juga akan meningkat dan semua sel-sel tubuh akan mengalami pemulihan sehingga ketika terbangun kondisi anak akan lebih bugar.
Kondisi ini memungkinkan anak untuk melakukan aktivitasnya dalam mengeksplorasi lingkungan.
Tentunya hal ini memberikan pengaruh sangat positif bagi tumbuh kembang anak, kecerdasan, serta emosi jiwanya.
Ketika masih bayi, kebutuhan tidur si kecil sangat besar, yakni sekitar 16-20 jam dalam sehari.
Memasuki usia 1-3 tahun kebutuhan tidurnya akan berkurang menjadi 10-14 jam.
Pola tidur bayi masih ditemukan di usia batita, meski ada juga yang hanya tidur 10-12 jam tetapi itu dianggap mencukupi.
Pola Tidur 1-2 Tahun
Berkurangnya waktu tidur di usia batita awal dikarenakan anak mulai banyak beraktivitas.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
KOMENTAR