Sedangkan bagi anak, apalagi balita, menurut Tiwin mereka ini yang masih tidak tahu apa-apa.
"Bisa saja mereka tidak tahu diajak pergi oleh orangtuanya untuk bunuh diri, untuk mati bersama ibunya. Mungkin saat itu mereka tahunya akan diajak jalan-jalan."
BACA JUGA: Jarang Berbagi Foto, ini Potret Kehamilan Istri Keenan Pearce!
Kenapa ibunya tega, anak yang tak mengerti apa-apa diajak melakukan aksi bunuh diri?
"Untuk hal ini ada beberapa kemungkinan alasan. Bisa jadi hal ini dilakukan untuk menyamarkan aksi orangtua melakukan bunuh diri. Bisa juga untuk dalih kebaikan anaknya, 'Jika tidak diajak bunuh diri bersama, bagaimana nasib anaknya setelah dirinya meninggal'."
Tapi apapun alasan orangtua melibatkan anaknya dalam aksi bunuh diri adalah perbuatan keji!
Apalagi sampai membuat banyak oranglain yang tak tahu apa-apa ikut menjadi korban. Apalagi hal ini ditujukan untuk menteror.
Memang, Tiwin mengakui, aksi bom bunuh diri di Surabaya ini berbeda dengan aksi terorisme lainnya.
Oleh karena itu kita semua sebagai warga negara yang baik harus waspada terhadap lingkungan.
Mereka-mereka yang melakukan aksi bunuh diri di Surabaya itu, bisa juga ada di tempat lain.
Mereka biasanya; individu juga keluarganya tertutup, tidak bergaul, orangnya pintar, tidak banyak omong.
BACA JUGA: Selain Diminum, Kopi Ternyata Punya 5 Manfaat yang Tak Terduga!
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR