Sebaliknya, saat frekuensi berkemih Si Kecil berlebihan bisa disebabkan konsumsi cairan yang banyak, udara dingin, kondisi psikologis sedang stres atau gugup (misalnya sedang mau ujian).
Hal ini tidak menjadi masalah apabila BAK-nya sering, namun jumlah urinenya banyak/normal setiap BAK.
Apabila frekuensi BAK sering, bahkan berlebihan, namun yang keluar hanya sedikit (istilah-nya “icrit-icrit”), bisa jadi ada infeksi di saluran kemih atau karena kandung kemih yang terlalu sensitif.
Bila ini terjadi, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
Jadi selain frekuensi, warna, maka volume urine Si Kecil pun harus Moms pantau.
Sekali lagi, apabila BAK sering dan keluarnya sedikit saja per episode BAK, maka ini berarti ada masalah.
Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Pipis di Kolam Renang
PALING SERING INFEKSI SALURAN KEMIH
Adanya gangguan BAK, pada anak yang tersering adalah infeksi pada saluran kemih (ISK).
Adapun gejalanya, selain sering pipis tapi urine-nya sedikit, anak tampak kesakitan atau rewel saat kencing, warna urine yang keruh dan berbau.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR