Tabloid-Nakita.com - Tubuh anak yang gemuk memang terkadang nampak menggemaskan, tapi membiarkan bobot anak tidak terkendali malah akan membahayakan kesehatan mereka kelak.
Menerapkan pola diet pada anak yang sedang dalam masa pertumbuhan bukanlah sebuah pendekatan yang baik, Anda bisa membantunya dengan melakukan cara lain yang lebih aman.
Seperti memulai membuat sebuah perubahan kecil pada pola hidup dan pola makan keluarga. Tertarik mencoba? Yuk ikuti cara aman menurunkan berat badan anak di bawah ini.
Cara #1 Fokus pada menjaga bobot berat anak.
Karena si kecil masih dalam tahap pertumbuhan, maka fokuslah pada menjaga berat badan mereka ketimbang mencari cara bagaimana menurunkannya. Sebab memangkas asupan kalori pada anak yang sedang berkembang demi ingin menurunkan bobotnya merupakan sebuah ide yang buruk. Kecuali Anda sudah mendapatkan persetujuannya dari dokter.
Cara #2 Terapkan pola hidup sehat untuk seluruh keluarga.
Jangan biarkan si kecil ‘berjuang’ sendiri. Jadilah motivator nomor satu bagi seluruh anggota keluarga Anda. Pastikan mereka menjalani pola hidup sehat dengan senang, nyaman dan tetap positif.
Cara #3 Biasakan untuk makan di meja makan.
Meski lebih menyenangkan makan sambil nonton televisi, tapi duduk makan bersama-sama seluruh keluarga ternyata memiliki dampak positif yang lebih banyak. Studi menemukan anak yang sering makan bersama keluarga jarang mengalami masalah kegemukan. Jadi usahakan untuk makan bersama di meja makan setidaknya 5-6 kali seminggu.
Cara #4 Fokuskan pada sayuran dan buah.
Sudah cukup kah porsi sayur dan buah yang si kecil makan setiap harinya? Jika masih kurang, Anda perlu menemukan cara untuk mengisi kekurangan tersebut. Cara termudah untuk mendorong anak mengonsumsi sayuran dan buah lebih banyak dengan membuat si sayur dan buah mudah terlihat dan terjangkau bagi si kecil. Seperti menyediakan apel potong di meja makan atau kulkas.
Cara #5 Pangkas asupan minuman manis.
Kurangi mengonsumsi minuman seperti soda, minuman kaleng, dan sirup. Untuk membantu keluarga Anda melewati proses transisi ini, biasakan setiap anggota keluarga untuk memulai makan dengan meneguk segelas air putih terlebih dulu. Memang butuh waktu untuk memangkas kebiasaan ini. Tapi lambat laun, ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.
Ini juga berlaku untuk jus buah. Meski kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi, tapi jus buah juga mengandung banyak gula dan kalori. Karena itu, batasi asupan jus buah tidak lebih dari 1 porsi setiap harinya.
Cara #6 Tingkatkan aktivitas fisik si kecil.
Batasi jam anak menonton televisi atau bermain gadget menjadi tidak lebih dari 2 jam setiap harinya. Cobalah buat anak tetap aktif bergerak dengan mengajak mereka main di luar rumah atau mengikuti kelas olahraga tertentu.
Cara #7 Kurangi pergi ke restoran.
Sebab dengan masak di rumah, Anda memegang kendali penuh tentang apa saja yang akan masuk ke dalam makanan Anda dan keluarga. Jika memang ingin sesekali makan di luar, Anda bisa bantu memilihkan tempat yang sehat.
Meski cara aman menurunkan berat badan anak sudah dilakukan, namun apabila dalam kurun waktu 6 bulan tidak ada perubahan apapun pada anak, segeralah konsultasikan kondisi anak Anda pada dokter anak.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
KOMENTAR