Nakita.id - Moms, berbagai penelitian telah mengungkapkan, salah satu penyebab keguguran yang umum terjadi yakni ketika mengalami gangguan tiroid saat hamil.
Dr. Prudence Hall, salah seorang peneliti dari The Hall Center di California mengungkapkan kondisi hipotiroidisme atau tiroid kurang aktif menjadi penyebab keguguran pada 3% perempuan hamil.
Lalu, mengapa tiroid sangat penting untuk kehamilan?
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi 6 Makanan Ini, Akibatnya Selulit Enggan Hilang!
Ternyata, hormon ini dapat membantu perkembangan otak janin serta membantu pembentukan kelenjar tiroid pada janin.
Jika ada hormon tiroid yang tidak seimbang (hipotiroidisme), maka ada hormon-hormon lainnya pada kehamilan juga akan berpengaruh.
Tiroid adalah juga penting untuk fungsi reproduksi, dan dapat mempengaruhi produksi telur dan perkembangan janin.
BACA JUGA: Bisa Merusak Pertemanan, Ini 6 Tanda Moms Punya Teman yang Narsistik!
Hal ini juga membantu otak bayi untuk mengembangkan dan bertanggung jawab untuk pembentukan kelenjar tiroid bayi sendiri.
Maka, penting bagi Moms untuk memastikan kelenjar tiroid berfungsi normal.
Namun bila seseorang sudah mengalami diagnosis hipotiroidisme, perawatan medis bisa dengan mengambil levothyroxine (sesuai anjuran dokter).
Ini menormalkan kadar hormon tiroid dalam darah. Zat lain mungkin yodium, selama kehamilan, seorang ibu hamil harus mengambil setidaknya 150 mg per hari.
BACA JUGA: Hari Keluarga Internasional, Psikolog Ungkap Rahasia Rumah Tangga Rukun dan Langgeng!
Selain itu, setiap empat minggu, Moms harus melakukan tes darah untuk memastikan bahwa kadar hormon tetap stabil dan bayi berkembang secara normal.
Ada beberapa cara alami untuk mengurangi dan menghindari hipotiroidisme, yaitu dengan mengonsumsi smoothies berikut ini.
Nanas dan Pepaya Smoothie
Bahan:
- Satu sendok makan rumput laut (15 g)
BACA JUGA: Catat Moms! Ini 4 Suplemen Penting Untuk Bayi Usia 6 - 24 Bulan
- Apel hijau utuh
- 1 potong nanas
- 1 potong pepaya
- Grapefruit besar
Cara membuat:
Tambahkan semua bahan ke blender dan aduk hingga tercampur dengan baik. Jangan saring campurannya.
Minum smoothie selama tujuh hari berturut-turut di pagi hari sebelum sarapan, segera setelah membuatnya.
BACA JUGA: Kadang Bikin Bingung! Siapkan Diri Sebelum Anak Mulai Banyak Bertanya
Ini akan membantu Moms menjaga berat badan yang sehat dan fungsi tiroid yang sehat.
Cream Green Creamy
Bahan:
- 1/2 buah alpukat, potong dadu
- 2 sendok makan bayam cincang (30 g)
- 3 sendok makan yogurt santan (60 g)
BACA JUGA: Bom di Surabaya, Kemdikbud Berikan Tips Bicara Terorisme Pada Anak
- 3 sendok makan jus apel hijau (37,5 ml)
- 1 1/2 sendok makan jus lemon (19 ml)
- 1/4 sendok teh bubuk chlorella (0,75 g)
Cara membuat:
BACA JUGA: Ingin Cepat Hamil? Jangan Konsumsi Makanan Ini Mulai Sekarang!
Masukkan semua bahan ke dalam blender atau food processor hingga campuran memiliki konsistensi yang halus dan lembut.
Chlorella adalah rumput laut yang kaya yodium, sedangkan apel dan lemon membantu detoksifikasi tubuh.
Wortel Detox
Bahan:
- 1 ketimun
- 5 batang seledri
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Anak Dinilai Efektif Terlibat dalam Aksi Terorisme Menurut KPAI
- 5 buah wortel
- 1 lemon
- 1 cangkir air kelapa alami
Cara membuat:
BACA JUGA: 6 Tanda Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan, Cek Segera!
Haluskan semua bahan bersama dan saring sisa wortel dan seledri dari campuran.
Untuk hasil terbaik, minumlah setiap hari setidaknya selama satu minggu.
Fungsi utamanya adalah mengembalikan kadar hormon normal.
Bayam dan Spirulina Smoothie
Bahan:
- Segenggam bayam segar
- Empat atau lima wortel sedang, dipotong
- Dua atau tiga apel hijau
BACA JUGA: Hari Keluarga Internasional, Psikolog Ungkap Rahasia Rumah Tangga Rukun dan Langgeng!
- Dua batang seledri
- Satu sendok teh spirulina (3 g)
Cara membuat:
Pertama-tama, campurkan wortel, seledri, daun bayam dan apel, lalu tambahkan spirulina. Minum smoothie ini dua kali sehari.
Selain mengatur tiroid, ia juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang berbeda serta serat makanan.
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR