Menurut Palang Merah Austarlia, sumbangan Harrison telah membantu lebih dari dua juta ibu Australia melahirkan bayi mereka dengan aman.
"Saya di sini untuk mengucapkan terima kasih kepada James," kata Beth Ismay, seorang ibu berusia 22 tahun, dengan membawa putrinya Laylam, yang berusia 7 minggu.
"Waktu saya mengandung Layla, saya menerima empat suntikan Anti-D. Saya tahu darahnya (Harrison) memainkan peran yang sangat besar dalam menjaga putri saya aman," katanya kepada surat kabar lokal.
BACA JUGA: Ini Moms, 7 Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini
Ismay menggambarkan Harrison sebagai "pria ajaib" yang membuat dirinya dan putrinya bisa berbahagia hingga hari ini.
Ismay sendiri memiliki golongan darah negatif, sementara pasangannya dan Layla keduanya memiliki golongan darah positif.
"Layla akan berada dalam bahaya. Saya akan berada dalam bahaya keguguran jika bukan karena plasma yang diberikan James," kata Ismay.
Ismay juga telah menerima suntikan Anti-D selama kelahiran anak pertamanya, yang sekarang berusia 4,5 tahun, dinyatakan sehat dengan tumbuh-kembang yang sesuai usianya.
Inspirasi Harrison untuk berdonor datang dari perjuangan kesehatannya sendiri saat berusia 15 tahun, ketika ia membutuhkan 13 liter transfusi darah selama operasi dada besar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Daily Sabah,Australain News Yahoo |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR