Sebenarnya donor ASI ini diperbolehkan, tapi terdapat risiko yang mengancam untuk kesehatan Si Kecil dari donor ASI ini.
Seperti, Si Kecil berisiko tertular penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, Cytomegalovirus (CMV) yaitu penyakit yang dapat membuat kehilangan pendengaran, dan Human T Lymphotropic Virus (HTLV) sebagai salah satu virus penyebab leukemia.
BACA JUGA: Hati-Hati, Hidung yang Kotor Akan Berdampak Membuat Telinga Congekan
Oleh karena itu, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) memberikan beberapa metode pemanasan terhadap ASI donor.
Sehingga dengan seperti itu dapat meminimalkan risiko terjadinya penularan berbagai macam penyakit.
Inilah tiga metode pemanasan ASI donor yang dapat Moms terapkan.
1. Pasteurisasi Holder.
ASI dipanaskan dalam wadah kaca tertutup di suhu 62,5C selama 30 menit, untuk melakukan ini dibutuhkan pengukur suhu dan waktu yang akurat untuk melakukannya.
BACA JUGA: Ini Kata Ahli Tentang Konsumsi Minuman Instan yang Katanya Bikin Kenyang Lebih Lama Saat Sahur
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | AIMI |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR