Nakita.id - Sekarang sudah memasuki bulan puasa.
Lalu, bagaimana dengan Moms yang sedang menyusui?
Moms memang boleh-boleh saja menyusui saat puasa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan lo.
Ada rambu-rambu yang perlu Moms ketahui agar tidak mengancam kesehatan Mama maupun si kecil.
BACA JUGA: Bukan Hal yang Mustahil, Begini Panduan Tetap Langsing Selama Menyusui
Pada umumnya, bayi tidak dirugikan ketika Moms berpuasa sebab Moms tetap memproduksi ASI selama puasa.
Asupan kalori yang berkurang tidak mengurangi produksi ASI.
Bahkan, jumlah ASI juga tidak terpengaruh ketika Moms tidak makan selama 24 jam.
Justru, Moms yang lebih banyak mendapatkan efek karena kalori yang dikeluarkan saat menyusui.
Namun, kualitas ASI mungkin akan terpengaruh.
Pertumbuhan fisik bayi ASI mungkin akan terpengaruh oleh ibu yang berpuasa.
Perubahan pola makan mengubah jenis lemak dalam ASI.
Setiap Moms memiliki perbedaan berbeda dalam hal ini sebab saat puasa Moms akan mengambil cadangan lemak untuk membantu produksi ASI.
Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan tetap memberikan ASI sebab jumlahnya tidak berkurang.
BACA JUGA: Benda Ini Selalu Ada Di Deretan Foto Adara Taista Sebelum Meninggal, Ada Apa?
Menyusui saat puasa juga berisiko Moms terkena dehidrasi berat.
Dalam hal ini, Moms harus cermat dalam melihat tanda-tanda dehidrasi berat.
Sakit kepala, mata kering dan urin berwarna gelap menjadi gejala dehidrasi berat.
Jika Moms mengalami tanda ini sebaiknya Moms membatalkan puasa.
Jika dalam satu jam tidak kunjung reda, Moms perlu memeriksakan diri ke dokter.
Persiapan puasa yang matang akan membantu kelancaran menyusui saat puasa.
Menu buka puasa dan sahur yang tepat dan bergizi menjadi kunci mendapatkan energi cukup bagi ibu menyusui.
Pastikan Moms mendapatkan minum yang cukup pada malam hari.
Selain itu, cobalah tetap tenang dan beristirahat pada siang hari.
Jika merasa badan mulai tidak enak, Moms harus segera menghubungi dokter.
BACA JUGA: Kenakan Gaun Kuning, Kate Middleton Tampil Memukau di Pernikahan Harry-Meghan
Menyusui saat puasa juga harus memerhatikan bagaimana kebutuhan ASI bagi si kecil.
Jika ia lebih jarang pipis dan pup, bisa jadi ia mengalami kekurangan ASI.
Selain itu, bayi cenderung menangis dan merasa gelisah setelah menyusui.
Moms bisa meminta panduan dari dokter untuk mengukur kemampuan Moms untuk menyusui saat puasa.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR