Nakita.id - Hatta Rajasa baru saja memberikan pernyataan mengenai penyakit yang menyerang menantunya, Adara Taista.
Sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo pada Sabtu (19/5), rupanya istri Muhammad Rasyid Rajasa ini terkena kanker kulit.
"Adara adalah sesosok wanita yang tanggung menghadapi penyakitnya dan tidak mengeluhkan apa-apa mengenai kanker kulit yang dideritanya," ujar Hatta Rajasa seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Nah, perlu diketahui bahwa kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel kulit abnormal yang tidak terkendali.
Jika tidak segera ditangani, pertumbuhan sel-sel kulit abnormal ini dapat memicu mutasi atau cacat genetik sehingga menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat menjadi kanker.
Oleh karena itu layaknya kanker lainnya, kanker kulit sebenarnya dapat dicegah dan dikendalikan bila diketahui sejak dini.
Agar Moms dapat lebih mudah mengetahui kanker kulit, berikut ini jenis serta bentuk-bentuknya sebagaimana yang dilansir dari American Academy of Dermatology.
BACA JUGA: Waspada Moms! Warna Seprai Ini Ternyata Menjadi 'Kesukaan' Kutu Kasur
Actinic Keratoses (AK)
- Ciri-ciri AK yaitu kulit menebal seperti tambalan, bintik kering, atau bersisik ini adalah pertumbuhan prakanker.
- Orang yang mengalami AK biasanya memiliki kulit yang cerah.
- AK biasanya terdeteksi ketika seseorang telah memasuki usia 40 tahun, karena AK cenderung berkembang bertahun-tahun setelah paparan sinar matahari.
BACA JUGA: Inilah Foto Kue Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry, Mewah dan Indah!
- AK biasanya terbentuk pada kulit yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari, seperti kepala, leher, tangan, dan lengan bawah.
- AK dapat berkembang menjadi kanker kulit lainnya yang disebut Karsinoma Sel Skuamosa (SCC).
BACA JUGA: Kenali 19 Zat Gizi Yang Penting Untuk Tumbuh Kembang Otak Anak
Karsinoma Sel Basal (BCC)
BACA JUGA: Gaun Meghan Markle Dihiasi 53 Bunga, Salah Satunya Bunga Lidah Buaya
- Pertumbuhan atau lesi yang tidak terkontrol yang muncul di sel basal kulit, yang melapisi lapisan terdalam epidermis.
- BCC sering berkembang pada orang yang memiliki kulit yang cerah, tetapi tak menutup kemungkinan bahwa mereka juga akan berkembang pada orang yang memiliki kulit gelap.
- BCC terlihat seperti luka terbuka, bercak merah, tonjolan yang mengkilap, dan bekas luka.
- BCC biasanya terbentuk pada kulit yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari, seperti kepala, leher, tangan, dan lengan bawah.
Meski begitu BCC juga bisa terjadi dimana saja, seperti di dada, perut, dan kaki.
- Diagnosis dan pengobatan dini untuk BCC sangat penting karena dapat menyerang jaringan disekitarnya, dan tumbuh mejadi saraf atau tulang yang menyebabkan kecacatan.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Karsinoma Sel Skuamosa (SCC)
- Setelah BCC, SCC adalah bentuk paling umum kedua dari kanker kulit.
BACA JUGA: Gaun Meghan Markle Dihiasi 53 Bunga, Salah Satunya Bunga Lidah Buaya
- SCC terjadi ketika sel abnormal yang tidak terkendali timbul dari sel-sel skuamosa di epidermis atau lapisan terluar kulit.
- Sama halnya dengan BCC, SCC paling umum menyerang orang berkulit terang meskipun tidak menutup kemungkinan pula menyerang orang berkulit gelap.
- SCC sering terlihat seperti benjolan merah, patch bersisik, luka terbuka, atau kutil.
- Seperti jenis kanker kulit lainnya, SCC biasanya terbentuk pada kulit yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari, seperti telinga, wajah, leher, lengan, dada, dan punggung.
- SCC dapat tumbuh jauh ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan serta kecacatan.
BACA JUGA: Anemia Bisa Kurangi IQ Anak Hingga 20 Poin Secara Permanen Jika Tidak Segera Diatasi
Melanoma
- Melanoma ialah jenis kanker kulit paling berbahaya diantara yang lainnya.
BACA JUGA: Ini Makanan Minuman yang Nyata-nyata Sebabkan Kanker, Hasil Penelitian
- Kanker jenis ini biasanya berkembang ketika kerusakan DNA sudah tidak bisa diperbaiki pada sel-sel kulit sehingga menyebbakan sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor ganas.
- Melanoma pada umumnya sering menyerupai tahi lalat berwarna hitam atau cokelat.
Meski begitu tidak menutup kemungkinan bila melanoma juga bisa berwarna kulit, merah muda, merah, ungu, biru, atau putih.
- Seperti jenis kanker kulit lainnya, melanoma biasanya muncul setelah paparan sinar UV yang intens.
- Untuk mengetahui tanda-tanda melanoma, ada aturan ABCDE (Asimetri, Batas, Warna, Diameter, Elevasi) untuk melihat tanda-tanda melanoma.
BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir! Begini Tip Perawatan Mata Anak yang Buta Warna
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | American Academy of Dermatology,Skin cancer Foundation |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR