Benarkah Makan Sendirian Sebabkan Ketidakbahagiaan? Ini Penjelasannya!

Nakita.id - Apakah Moms kerap melewatkan makan sendiri tanpa ditemani Dads dan anak-anak?

Jika iya, maka sebaiknya kebiasaan itu dihilangkan. 

Melansir situs Independent, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa makan sendiri menjadi salah satu penyebab terbesar ketidakbahagiaan. 

BACA JUGA: Usia Kandungan 10 Bulan Tapi Tak Kunjung Melahirkan, Warganet Doakan Istri Giring eks Nidji

Temuan ini didasarkan pada hasil survei dari Sciencebury's Living Well Index yang mensurvei lebih dari 8.000 orang dewasa di Inggris. 

Penelitian ini pada mulanya ingin melihat bagaimana orang dapat hidup lebih baik setiap hari. 

Hasilnya adalah banyak masyarakat yang mengalami penurunan suasana hati. 

Hal itu pun dikaitkan dengan berbagai faktor seperti cuaca ekstrem, kekacauan transportasi umum, dan yang tak terduga adalah makan sendirian. 

BACA JUGA: Inilah Ciri-ciri Orang Berisiko Tinggi Kanker Kulit Melanoma Seperti Adara Taista

Kebiasaan makan sendirian ini ternyata jadi alasan paling kuat atas munculnya ketidakbahagiaan daripada faktor lain seperti penyakit mental. 

Sebaliknya, makan dengan orang lain ternyata memiliki nilai positif terkait kebahagiaan di samping kepuasan seksual dan tidur yang cukup. 

Dengan demikian, para peneliti mengatakan temuan mereka menyoroti pentingnya tatap muka dengan peningkatan kebahagiaan. 

BACA JUGA: Bukan Karena Cantik dan Kasihan, Alasan Rasyid Rajasa Tetap Menikahi Adara Taista Sangat Dalam

Hal ini dikaitkan pula dengan bentuk sosial lainnya termasuk berbicara dengan tetangga serta bertemu teman dan keluarga secara langsung.

"Kualitas dari hubungan kita dengan sesama serta menghabiskan waktu bersama secara tatap muka, bukan secara digital, dapat meningkatkan seberapa baik hidup kita ke depan. Tak ada yang dapat mengalahkan interaksi sederhana pada manusia," ujar Mike Coupe, chief executive officer di Sainsbury's.

BACA JUGA: Tengok 'Ngabuburit' Mahal Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia, Warganet: Amazing!

"Daripada menambah tekanan sehari-hari dengan banyak interaksi digital, seseorang harus meluangkan waktu untuk berkumpul, makan bersama dan berbagi bersama," imbuh Coupe. 

Nah, Moms, momen puasa ini sebaiknya dimanfaatkan dengan baik untuk bisa makan bersama keluarga saat sahur ataupun berbuka, ya.

PROMOTED CONTENT