Nakita.id - Moms pasti telah mengetahui pentingnya konsumsi vitamin C, begitu juga untuk anak.
Sebenarnya, anak-anak membutuhkan 25 mg hingga 45 mg vitamin C setiap hari, tergantung pada usia mereka.
Ketika anak mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang tepat, maka vitamin ini akan meningkatkan kekebalan tubuh dan mendorong pertumbuhan anak.
BACA JUGA: Jangan Berlebihan, Ini Jumlah Vitamin C yang Tepat Untuk Kehamilan
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, merupakan jenis vitamin yang larut dalam air.
Vitamin C ditemukan dalam buah dan sayuran seperti jeruk, stroberi, kiwi, kubis, bayam, kacang hijau dan lain sebagainya.
Beberapa sumber vitamin C lainnya adalah sereal, roti, oat, nasi, pasta, tahu, ikan, daging tanpa lemak, telur, susu, keju, dan yogurt.
Vitamin C banyak tersedia dalam bernagai jenis makanan, oleh karenanya kasus kekurangan vitamin C jarang ditemui pada orang dewasa.
Namun, itu tidak berlaku pada anak-anak.
Pasalnya, anak-anak cenderung lebih picky untuk memilih makanan.
BACA JUGA: Selalu Mencuri Perhatian, Berikut 5 Penampilan Kate Middleton Paling Memukau!
Biasanya mereka tidak suka mengonsumsi buah dan sayuran.
Hal itulah yang membuat mereka rentan tehadap kekurangan vitamin C.
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok juga mungkin mengalami kekurangan vitamin C.
Inilah gejala kekurangan vitamin C pada anak:
- Saat luka anak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh
- Sering mengalami radang gusi
- Hiperkeratosis (penebalan abnormal lapisan luar kulit)
- Sering pilek dan batuk
BACA JUGA: Perkataan Raffi Soal Menu Sahur Ini Bikin Nagita Slavina Geram, Kenapa Ya?
- Sering merasa lelah
- Kekebalan rendah atau sering sakit
- Rambut kering dan bercabang
- Kulit kering dan terkelupas
- Sering mengalami gusi berdarah
- Mimisan.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR