Aktivitas bermainnya maupun beribadah bersama orang tua bisa tetap dilakukan.
*Oleh karena gula bersifat mudah diserap, maka energi yang dihasilkan juga memiliki waktu yang relatif singkat.
Pada malam hari, ada baiknya anak makan lagi sebelum tidur atau pada saat-saat senggang di waktu malam.
BACA JUGA: Bos Minyak Audisi Istri Baru, Anaknya Diminta Seleksi 2 Ribu Calon Ibu!
* Untuk sahur, perbanyaklah makanan dari jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan, dan lainnya.
Makin besar lemak dan protein yang dikonsumsi saat sahur, otomatis cadangan energi yang dimiliki si buah hati juga lebih besar.
Meski juga harus diingat, si kecil tak boleh makan sampai kekenyangan, karena dampaknya pun kurang baik. Lambungnya penuh dan perutnya terasa tak enak.
*Sifat lemak dan protein yang proses pembakaran energinya lebih lama ketimbang gula, menjadikan rasa lapar yang muncul juga waktunya lebih lama.
*Jenis makanan tambahan seperti vitamin atau susu juga tetap perlu diberikan.
Apalagi saat berpuasa, anak tentu memerlukan energi yang lebih besar ketimbang saat hari-hari biasa.
Hanya saja, hati-hati dalam memilih vitamin. Jangan sampai kita memberikan vitamin penambah nafsu makan, karena malah membuatnya jadi cepat lapar.
*Jangan memberi makanan dan minuman yang merangsang selama berbuka puasa, karena akan mengganggu kerja lambung misalnya makanan yang asam, bersantan, atau pedas.
BACA JUGA: Di Balik Layar, Ternyata Segini Bayaran Makeup Artist Para Seleb
* Perbanyak juga konsumsi serat karena akan membantu melancarkan buang air besar (BAB).
Kalau susah BAB, biasanya anak jadi malas ke kamar mandi padahal ini berbahaya karena kotoran di perut semakin menumpuk.
Pola pemberian makanan yang tepat tentu akan membantu si buah hati untuk berpuasa tanpa merasa cepat lapar.
Sehingga baginya, berpuasa merupakan ibadah yang menyenangkan.
BACA JUGA: Terkuak, Ternyata Billy Syahputra Sempat Ingin Menikahi Syahnaz Sadiqah
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR