Nah, kalau kecil-kecil sudah vegan, risiko anemia makin tinggi.
Bayangkan, sedari anak-anak sudah tidak makan sumber pangan yang tinggi zat besi seperti daging merah, seafood, daging unggas, maka risiko terkena anemia kemungkinan makin meningkat.
BACA JUGA: Jangan Salah Moms, Perempuan Juga Bisa Punya Jakun, Ini Faktanya
"Boleh makan produksi hewani saja, masih ada sepertiga anak-anak yang anemia. Apalagi kalau sudah dari usia anak-anak diajak menjadi vegan, itu tambah berisiko," kata Hardinsyah.
Anak anemia bisa berdampak buruk jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia.
Anemia bisa menghambat aliran darah ke otak sehingga seseorang sulit konsentrasi, lemas, tidak produktif, dan yang jelas, terganggu tumbuh-kembangnya. (*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR