Nakita.id - Apakah Moms memiliki kebiasaan makan dengan durasi yang cepat?
Apabila iya, sebaiknya mulai mengubah kebiasaan ini.
Dengan mengubah kebiasaan makan cepat ke durasi yang lebih lambat memungkinkan Moms akan mengalami penurunan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan jika makan lebih lambat dapat dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah.
Peneliti dari universitas di Jepang memeriksa data dari 59.717 orang dengan diabetes tipe 2 dan meminta mereka untuk menggambarkan diri mereka apakah sebagai pemakan cepat, sedang, atau lambat.
BACA JUGA: Kabar Duka Datang dari Olla Ramlan, Sang Ayah Meninggal Dunia
"Orang-orang yang memakan dengan durasi lambat memiliki risiko obesitas terendah.
Orang yang mendeskripsikan diri sebagai pemakan sedang memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi, serta risiko tertinggi ada pada kelompok pemakan cepat," kata psikolog Leslie Heinberg, PhD, MA.
Selain itu, dilansir dari laman cleveandclinic.org, Heinberg mengatakan hasil penelitian jika orang-orang yang makan dengan cepat lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Cleve Clinic |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR