1. Menghambat tidur
Bekerja dalam shift atau berjam-jam, efeknya merusak waktu tidur Dads.
Pertama-tama, orang-orang yang bekerja shift malam sering mendapatkan waktu tidur kurang dari enam jam sehari.
BACA JUGA: Catat Dads, Daftar Makanan Terbaik Untuk Cegah Kecanduan Merokok!
Pekerja shift juga lebih mungkin mengalami tingkat serotonin yang lebih rendah, daripada pekerja non-shift.
Hal tersebut akan berdampak pada waktu tidur.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Bekerja shift malam dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, sebab kerja shift berdampak pada aktivitas insulin.
Ini juga menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas dan kadar kolesterol yang tidak sehat.
Dan hal itu merupakan faktor risiko serius untuk diabetes serta serangan jantung dan stroke.
Sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam Diabetology & Metabolic Syndrome juga menyoroti kaitan antara malam dan kerja shift, serta gangguan metabolisme, seperti diabetes.
BACA JUGA: Ini yang Perlu Diperhatikan Jika Pengidap Diabetes Ingin Berpuasa
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR