Adapun mengenai kasus Daihatsu Ayla yang tak kuat menanjak, banyak statments yang disampaikan oleh warganet.
"Ayla itu mampu loe di tanjakan , klw lihat dari drivernya ini gear positionnya bukan di 1 , tp 2 atau 3 mana mampu mobil nanjak," tutur @arhy_o26
"Kliatan ny asal lepas kopling itu abang supir mya," jelas @pieterjanwar
"Ada yg pernah ke kalibiru jogja??? Saya pake mobil LCGC Datsun... Kuat naik tanjakan kalibiru yg super extreme sampe barang diatas dashboard jatoh semua... Aman aja tuh... Tergantung driver nya, bukan salah mobilnya... ????????????????????????," ungkap @iman_diputra
"Tanjakan AC dimatiin dlu mungkin ngaruhh lurr," papar @ronnypujas
"harusnya tanjakan ambil gas tinggi, ini supirnya gas pendek jdnya gbsa, gw liat lanjutanya d YT d gantiin pak pol jess skali tarik ...," komen @gian.a.shobirin@_realfly
"Itu mah jam terbang drivernya yg pendek.. mobil sekarang kan cc kecil tp lincah..," papar aris.agung.prasetyo
Analisa Nakita.id dari video yang diunggah JKTInfo menilai, penyebab mobil Daihatsu Ayla silver tersebut tidak bisa menanjak di tanjakan Kali Kenteng adalah sebagai berikut:
1. Bisa jadi pengemudi tidak memerhatikan himbauan dan rambu yang ada di lokasi kejadian. Jadi ada kemungkinan pengemudi melajukan kendaraan bukan di gigi 1. Padahal disitu jelas di pasang rambu untuk menggunakan gigi 1.
2. Saat mobil sudah tak kuat menanjak dan akan melaju kembali dengan bantuan ban bagian belakang di ganjal dan di dorong oleh petugas, sepertinya pengemudi melakukan start di gigi tinggi atau besar.
Sebaiknya jika sudah seperti ini, gigi 1 yang digunakan untuk mobil manual dan posisikan tongkat persneling di L1 atau L untuk metik (AT).
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas TV,Grid.ID,JKTInfo |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR