Nakita.id - Saat kita melihat ke jalan raya, pasti kita akan merasa sesak dengan banyaknya kendaraan yang memenuhi jalan raya.
Nampaknya, sekarang ini orang-orang lebih senang menggunakan transportasi pribadi dari pada transportasi umum.
Bahkan nampaknya sangat sedikit orang yang mau pergi ke suatu tempat dengan berjalan kaki.
BACA JUGA: Mudah! Ini 7 Cara Menghemat Baterai Handphone Saat Perjalanan Mudik
Sedangkan jika kita berjalan kaki, kita akan mendapatkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Menurut jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, berjalan dapat menurunkan risiko semua penyakit kronis dan dianggap sebagai 'ibat ajaib' oleh banyak dokter dan ahli.
Berjalan berkaitan langsung dengan kerja jantung dan sendi, oleh karena itu mempunyai dampak yang lebih besar pada kesehatan.
Dibandingkan dengan olahraga berat, memang memiliki dampak lebih besar dab cepat terhadap tubuh, namun dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan tulang.
Selain manfaat di atas, berikut dampak positif dari berjalan untuk tubuh.
1. Mengatur tekanan darah
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut Ilmu Olahraga Korea di Seoul menemukan bahwa 40 menit berjalan setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.
Mereka yang berjalan selama 40 menit secara dalam satu kali jalan menurunkan 5 poin pada tekanan darahnya.
Sedangkan mereka yang membagi waktu berjalan menjadi hitungan per-10 menit menurunkan 3 poin.
2. Melawan kanker payudara
The American Cancer Society, merekomendasikan semua orang dewasa untuk melakukan latihan intensif selama 150 menit atau 75 menit per minggu.
Pada penelitian lainnya, mereka menemukan 7 jam berjalan per minggu mengurangi risiko kanker payudara setelah menopause sebasar 14 persen.
Dan apabila seorang perempuan mau berjalan cepat 7 jam per minggu jusru akan memiliki kemungkinan 25 persen lebih kecil untuk didiagnosis terkena kanker payudara.
BACA JUGA: Potret Paula Verhoeven Model Cantik Pacar Baim Wong, Ternyata Suka Jajan di Pinggir Jalan!
3. Mengurangi risiko diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2012 menunjukkan, berjalan 3.000 hingga 7.500 langkah per hari dapat efektif dalam mengobati atau mencegah diabetes tipe 2.
Dengan kata lain, berjalan mengurangi kadar gula darah, penyebab diabetes tipe 2.
4. Mengekang keinginan ngemil
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Exeter dan diterbitkan dalam jurnal Appetite menunjukkan bahwa berjalan dalam waktu singkat dapat mengekang hasrat untuk mengonsumsi makanan manis terutama selama kita mengalami stres atau tekanan.
BACA JUGA: Catat Moms, Ini Cara Ampuh Mengatasi Mabuk Perjalanan Berdasarkan Moda Transportasi
5. Memperlambat proses penuaan
Ditemukan dari berjalan terpanjang yang teruji klinis, ada hubungan antara berjalan dengan penuaan.
Pada kegiatan tersebut terbukti bahwa berjalan merupakan salah satu cara terefektif untuk menghilangkan mobilitas, yang seringnya 'diikuti' oleh penuaan.
Selain itu, peneliti dari McMaster University di Ontario menemukan bahwa olahraga tidak hanya membuat kulit menjadi kencang, tetapi juga dapat mengembalikan proses penuaan.
Jenis latihan yang terbukti paling bermanfaat adalah berjalan dan Tai-Chai karena keduanya dapat membantu menghindari demensia.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR