Nakita.id – Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah peranakan turun.
Peranakan atau rahim turun dalam istilah medis disebut juga prolaps uterus.
Prolaps uterus merupakan suatu kondisi yang menyebabkan rahim turun atau bahkan menonjol ke luar vagina.
BACA JUGA : Catat! Ini Kondisi Perempuan yang Berisiko Mengalami Rahim Turun
Kondisi ini terjadi ketika otot dasar panggul serta ligamen meregang dan melemah, sehingga tidak lagi memberikan dukungan yang cukup untuk uterus.
Kondisi ini bisa terjadi dari mulai skala ringan, sedang hingga berat dan bisa terjadi pada perempuan mana pun.
Namun, banyak kasus terjadi pada perempuan yang sudah beberapa kali melahirkan secara vaginal atau kelahiran normal.
Pada kondisi yang sedang cenderung berat, berbagai komplikasi bisa terjadi.
Prolaps uterus sering dikaitkan dengan prolaps organ pelvis atau otot panggul lainnya.
Contohnya ialah prolaps anterior (sistokel) yang dapat menyebabkan kandung kemih membengkak ke dalam vagina.
BACA JUGA : Dokter Kandungan Paling Ngeri Pada Hal Ini, Tidak Ada Tanda-tandanya dan bisa Membuat PJT
Selain itu ada juga vagina posterior (rectocele) yang dapat menyebabkan rektum membengkak ke dalam vagina.
Namun jangan khawatir, ada kok Moms cara untuk mencegah kondisi ini.
Untuk mengurangi risiko prolaps uterus, cobalah untuk:
-Melakukan senam kegel secara teratur
Latihan-latihan ini dapat memperkuat otot-otot dasar panggul.
BACA JUGA : Inilah Bentuk Panggul Wanita Yang Bisa Melahirkan Secara Normal
Khusus bagi Moms yang sudah memiliki bayi, hal ini dirasa menjadi hal yang penting.
-Obati dan cegah sembelit
Sembelit ditengarai menjadi faktor yang berkaitan dengan turunnya peranakan.
Hal ini karena mengejan yang terlalu parah bisa berisiko.
Oleh karena ini sebaiknya perempuan banyak minum air dan makan makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan sereal gandum.
BACA JUGA : Mengapa Kita Butuh Makanan Berserat, Ini Penjelasannya, Moms!
-Hindari mengangkat berat
Mengangkat benda berat sembarangan juga berisiko, Moms.
Mengangkat benda berat asal tidak sering dan dilakukan dengan cara yang benar akan tetap aman.
-Kontrol batuk
Saat batuk, sebaiknya segera diobati.
Khususnya bila mengalami batuk kronis atau bronkitis, lakukan pengobatan yang intens.
BACA JUGA : Wah, Pembuluh Arteri Bisa Bersih dengan Mengonsumsi 4 Makanan Ini
Hal ini karena batuk juga dikaitkan dengan kemungkinan penurunan peranakan.
Selain itu hindari juga merokok secara aktif maupun menghirup asap secara pasif.
-Kontrol berat badan
Moms sebaiknya hindari penambahan berat badan.
Hal ini karena penambahan berat badan, khususnya berat badan yang tidak ideal dikaitkan erat dengan risiko peranakan turun.
BACA JUGA : Waduh! Restoran Yang Bising Ternyata Bisa Picu Kenaikan Berat Badan
Nah Moms yuk cegah kondisi tersebut dengan kebiasaan-kebiasaan yang benar.
Source | : | Health and Healthy Living |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR