Nakita.id – Moms mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah peranakan turun.
Peranakan atau rahim turun dalam istilah medis disebut juga prolaps uterus.
Prolaps uterus merupakan suatu kondisi yang menyebabkan rahim turun atau bahkan menonjol ke luar vagina.
BACA JUGA : Catat! Ini Kondisi Perempuan yang Berisiko Mengalami Rahim Turun
Kondisi ini terjadi ketika otot dasar panggul serta ligamen meregang dan melemah, sehingga tidak lagi memberikan dukungan yang cukup untuk uterus.
Kondisi ini bisa terjadi dari mulai skala ringan, sedang hingga berat dan bisa terjadi pada perempuan mana pun.
Namun, banyak kasus terjadi pada perempuan yang sudah beberapa kali melahirkan secara vaginal atau kelahiran normal.
Pada kondisi yang sedang cenderung berat, berbagai komplikasi bisa terjadi.
Prolaps uterus sering dikaitkan dengan prolaps organ pelvis atau otot panggul lainnya.
Contohnya ialah prolaps anterior (sistokel) yang dapat menyebabkan kandung kemih membengkak ke dalam vagina.
BACA JUGA : Dokter Kandungan Paling Ngeri Pada Hal Ini, Tidak Ada Tanda-tandanya dan bisa Membuat PJT
Selain itu ada juga vagina posterior (rectocele) yang dapat menyebabkan rektum membengkak ke dalam vagina.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Health and Healthy Living |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR