Moms bisa melakukan penghitungan setiap 5-6 jam atau 3 kali sehari, yakni di pagi, siang, dan malam hari setelah makan.
Pasalnya setelah makan, kebutuhan glukosa ibu terpenuhi sehingga otak dan janin pun menjadi lebih aktif.
Saat mulai berhitung, usahakan agar Moms sesantai mungkin dengan posisi berbaring ke kiri agar rahim tak menekan pembuluh darah besar yang berada di belakang rahim.
Tempelkan tangan di perut dan rasakan gerakan janin sambil menghitungnya, kemudian catat.
Cukup catat 10 gerakan janin per hari.
BACA JUGA: Sakit Perut saat Hamil Dapat Disebabkan oleh Usus Buntu, Ini Tandanya!
Bila janin tidak bergerak, Moms dapat coba merangsangnya dengan menepuk-nepuk lembut perut sembari mengajaknya berbicara.
Bila tetap tidak ada respons atau gerakan janin terlalu aktif, sebaiknya Moms periksakan hal ini pada dokter meskipun belum tiba jadwal kontrol.
Dengan begitu Moms pun dapat memantau janin dengan cara yang lebih akurat dan saksama dengan menggunakan USG serta CTG.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR