Nakita.id - Upaya memenuhi kebutuhan gizi harusnya dimulai sejak awal kehamilan.
Bila kebutuhan gizi ini tak terpenuhi, kemungkinan pertumbuhan sel-sel otaknya tidak optimal, bahkan bisa terjadi kecacatan permanen atau berbagai kelainan fungsi alat-alat tubuh.
BACA JUGA: Agar Anak 0-2 Tahun Cedas, Rutin Lakukan Ini Sebelum Ia Tidur Moms
Risiko ini tentu sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.
Begitu pun setelah anak lahir, asupan nutrisinya harus menjadi perhatian.
Nah, bagaimana cara untuk memenuhi nutrisi harian anak tersebut ya Moms?
Apakah dengan pedoman 4 sehat 5 sempurna?
Dilansir dari kompas.com, konsep empat sehat lima sempurna yang dipopulerkan Prof Poerwo Soedarmo, bapak gizi Indonesia, sejak tahun 1950.
Sayangnya konsep itu kini dianggap tak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi gizi.
Sebagai gantinya, kini dikenalkan pedoman gizi seimbang.
Makanan bergizi seimbang, yaitu makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah seimbang.
Gizi seimbang ini dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan serta pemeliharaan tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR