Nakita.id - Setiap anak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sebenarnya tidak boleh Moms bandingkan.
Pasalnya, jika sampai Moms membandingkan mereka, hal itu bisa berdampak pada munculnya perasaan negatif pada anak-anak.
Seperti, mereka merasa tersaingi oleh saudaranya sendiri dan merasa tidak percaya diri karena sering dibandingkan dengan saudara yang lebih memiliki kelebihan daripada dirinya.
Meskipun sebenarnya menurut penelitian, anak pertama atau anak sulung lebih memiliki keunggulan dibandingkan dengan saudara sekandung lainnya.
BACA JUGA: Ingin Si Kecil Tidur Nyenyak? Moms Bisa Ikuti Cara Dari Franda
Keunggulan tersebut khususnya dalam hal kecerdasan dan hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian para peneliti dari Universities of Houston, New South Wales and Sheffield.
Mereka menemukan bahwa anak tertua cenderung merasa lebih percaya diri dalam hal kecerdasan, sedangkan adik yang lebih muda lebih mungkin kurang percaya diri dalam kemampuan skolastik mereka.
"Semakin banyak saudara kandung, maka kemungkinannya semakin kurang cerdas juga anak.
Besarnya efek urutan kelahiran ini sangat besar," ujar para peneliti yang dikutip dari laman independent.co.uk.
Menurut peneliti, hal ini bisa disebabkan karena pengaruh dari tingkat perhatian orangtua kepada sang anak.
BACA JUGA: Berniat Mengkritik Anak Oncy Ungu, Warganet Justru Salah Sasaran
Semakin banyak anak, maka semakin sedikit perhatian yang didapat untuk anak terakhir dan semakin kurang maksimal juga dalam pemberian pengetahuan akademik di rumah.
"Meskipun anak-anak dilahirkan dalam kondisi kesehatan yang sama, tetapi ternyata kami menemukan bahwa orangtua tidak dapat memberi anak-anak dengan tingkat dukungan kognitif yang sama seperti yang mereka lakukan kepada anak sulung," jelas studi tersebut.
Anak sulung menerima lebih banyak rangsangan mental pada tahun awal kehidupan mereka yang mana hal itu berpengaruh pada perkembangan fungsi otak yang lebih maksimal daripada adik-adiknya.
Tak hanya itu, ternyata perilaku Moms selama hamil pun memainkan peran terhadap kecerdasan anak ketika dewasa.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Presenter Indra Bekti Alami Kejadian Lucu di Singapura
Saat masa awal kehamilan, khususnya hamil anak pertama, pasti Moms akan lebih menjaga kesehatan kehamilan, seperti mengurangi makanan dan minuman yang tidak sehat.
"Sedangkan ketika kehamilan kedua dan berikutnya biasanya tingkat perlakukan kepada kehamilan akan lebih menurun. Orangtua memilih untuk bersantai," tambah para peneliti. (*)
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR