Bisa juga, saat diminta mengerjakan sesuatu, anak akan langsung menjawab, "Enggak bisa," tanpa ada keinginan untuk berusaha terlebih dahulu. Keraguan semacam ini bisa terjadi dalam segala hal.
Bila anak telah berhasil melalui tahapan inisiatif dengan sukses, menurut Diana, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu menentukan sendiri tujuannya.
Anak menjadi tidak terganggu dengan perasaan bersalah. Apakah mereka mau menjadi seperti ayah atau ibunya.
Ia juga tidak akan mengalami banyak kegelisahan karena merasa tidak dimengerti.
Tak hanya itu, anak pun bakal menjadi manusia yang berani mengemukakan pikiran-pikirannya dan mampu mengambil keputusan sendiri saat terjebak dalam sebuah permasalahan.
BACA JUGA: Manfaat Probiotik Bagi Ibu Hamil
Perihal tahapan perkembangan anak usia pra sekolah (3-5 tahun), Diana menjelaskan dengan mengacu pada pendapat Erik Erikson yang mengembangkan teori perkembangan psikososial.
Erik menyatakan ada 8 tahapan perkembangan yang dilalui dalam kehidupan manusia.
1.Tahapan trust (kepercayaan) vs mistrust (ketidakpercayaan)
Tahap pengembangan rasa percaya diri terjadi pada usia 0 sampai 1 tahun.
2.Tahap autonomy (kemandirian) vs shame (rasa malu)
Tahapan yang bakal mengembangkan kepercayaan diri seseorang terjadi pada usia 2 3 tahun.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR