"Banyak anak-anak pulang setelah duduk di sekolah, dan pulang ke rumah lalu kembali duduk di mana mereka menonton TV, bermain video game, atau menggunakan aplikasi tanpa henti di ponsel dan perangkat elektronik."
"Karena banyak anak makan sambil menonton, mereka kurang perhatian untuk merasa kenyang, ini yang disebut 'makan tanpa berpikir'. Dampaknya, menghasilkan asupan makanan yang berlebihan," jelas White, dilansir dari parents.com.
Lebih dari 5.000 anak-anak didiagnosis setiap tahun dengan diabetes tipe 2, yang dulu hanya terjadi pada orang dewasa.
Kemungkinan juga ada komplikasi serius jangka panjang, terutama jika tidak dikontrol dengan benar, termasuk penyakit jantung dan kerusakan ginjal.
BACA JUGA: Lama Berlibur di Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca Ingin Pindah ke Sana
Untuk bantu mencegah diabetes tipe 2, White merekomendasikan pendekatan seluruh keluarga yang melibatkan membuat makanan sendiri di rumah, ketimbang memesan atau melalui drive-thru.
"Makanan keluarga memiliki efek positif tidak hanya pada kesehatan fisik semua orang, tetapi juga mengurangi faktor risiko lain seperti alkohol, penyalahgunaan narkoba, dan gangguan makan," kata White.
Ia juga menyarankan membatasi minuman manis, seperti soda dan minuman olahraga.
Tentu saja, membatasi waktu bermain ponsel juga penting, karena dapat membantu seluruh keluarga untuk lebih aktif secara fisik.
BACA JUGA: Gara-gara Main Ponsel Melulu Seorang Balita Mengalami Hal Mengenaskan, Berikut Sharing Ibunya
The American Academy of Pediatrics (AAP), sebelumnya menyarankan anak-anak tidak lebih dari dua jam dalam sehari untuk bermain ponsel, kini memiliki rekomendasi baru.
Usia 6 tahun dan lebih tua: Batasan konsisten pada media sebagai bagian dari "rencana media keluarga" yang diputuskan oleh setiap keluarga.
Usia 2-5 tahun: Tidak lebih dari satu jam per hari, menonton program berkualitas tinggi (idealnya dengan orangtua yang menonton bersama mereka).
Usia 18-24 bulan: Dapat diperkenalkan ke beberapa media berkualitas tinggi.
Lebih muda dari 18 bulan: Tidak ada waktu layar (kecuali obrolan video).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR