Nakita.id - Jika Moms sedang melihat unggahan di Instagram selebriti, tak butuh waktu lama untuk sadar bahwa kolom komentar penuh dengan ratusan akun mempromosikan barang dagangan mereka.
Mulai baju, makanan, hingga keperluan lain seperti jasa meminjamkan uang, memutihkan wajah, dan sebagainya.
Tak kalah menarik adalah sejumlah akun yang menawarkan cara menurunkan badan, dengan mengonsumsi buah plum.
Melihat ragam testimoni yang diunggah, Moms mungkin bertanya-tanya, benarkah makan buah plum efektif dalam mengurangi berat badan?
Buah plum sendiri merupakan superfood, atau makanan kaya akan nutrisi, yang berasal dari Australia.
BACA JUGA: Mengonsumsi Menu Diet Ini, Nafa Urbach Sukses Turunkan Berat Badan
Buah plum memiliki antioksidan, yaitu senyawa yang mengurangi stres oksidatif pada sel hidup, dan telah diselidiki perannya dalam mencegah atau membantu melawan penyakit.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa tidak ada satu pun makanan sebagai 'obat mujarab' dan ada daftar panjang yang diduga superfood dengan ragam klaim kesehatan tak menjamin.
Khasiat plum tidak sengaja dibuat oleh pemulia tanaman yang mencoba membuat versi plum Jepang yang tahan penyakit untuk pemerintah Queensland 10 tahun lalu.
Kemudian para peneliti di University of Southern Queensland (USQ) melihat lebih dekat pada sifat positif dari plum.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Mereka memberi makan tikus diet tinggi lemak dan karbohidrat sampai mereka mengalami obesitas.
Kemudian, peneliti ini menambahkan beberapa tetes jus plum ke air minum tikus, sambil melatih tikus setengah jam sehari.
Dalam waktu delapan minggu, tikus-tikus itu telah melepaskan sebagian besar kelebihan berat badan mereka.
Penelitian itu terbukti menjadi pemicu hubungan masyarakat untuk pertanian Nutrafruit, yang membayar Pemerintah Queensland untuk lisensi global untuk memperdagangkan buah.
BACA JUGA: Potret Menggelitik Syahril Ramadan dengan Pemain Sepak Bola Dunia, Wow Editannya Jago Banget!
Profesor Ilmu Biomedis dan Ilmu Pengetahuan USQ, Lindsay Brown, mengatakan hasil itu memberikan kasus kuat terkait klaim buah plum yang menyehatkan.
"Semua perubahan yang dialami tikus kegemukan seperti kadar glukosa, fungsi kardiovaskular, peradangan, semuanya terjadi dengan cara sama pada manusia," kata Profesor Brown.
Namun, Moms tetap harus berhati-hati.
Profesor Manny Noakes, direktur penelitian untuk nutrisi dan kesehatan di lembaga ilmu pengetahuan Australia CSIRO, mengatakan ini bukan kasus yang jelas.
"Ini penelitian yang sangat bagus dan sangat menarik," kata Prof Noakes.
BACA JUGA: Moms Boros dan Tak Pandai Atur Keuangan Jika Punya 6 Ciri-ciri ini!
"Tapi terakhir kali diperiksa, manusia dan hewan pengerat sangat berbeda. Anda dapat memberi makan seluruh tikus untuk menguji hipotesis, tetapi tidak berarti akan mendapatkan hasil sama pada manusia," jelasnya.
"Sayangnya, ini adalah sesuatu yang banyak terjadi ketika mempromosikan manfaat kesehatan dari makanan. Klaim serupa telah dibuat oleh penelitian pada hewan," tambahnya.
Nampaknya, Moms cukup mengabaikan promosi buah plum tersebut, dan tak perlu mengandalkan satu buah impor ini untuk menghilangkan berat tubuh.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR