O.G. Roeder dalam Soeharto, Dari Pradjurit Sampai Presiden, buku biografi pertama presiden kedua RI, mengisahkan, bahwa Soeharto sempat mengelak menyikapi tawaran bibinya.
Dia beralasan masih ingin berkonsentrasi di dunia militer. Tapi setelah dibujuk terus menerus, akhirnya Soeharto luruh juga.
Dia pun berkata, siapa kiranya yang akan dijodohkan dengan dirinya.
Bu Prawiro tersenyum. Dia berkata pelan bahwa Soeharto sebenarnya sudah kenal dengan gadis tersebut.
BACA JUGA: Kisah Roy Marten Pernah Mati Suri dan Alami Kejadian Ini Setelahnya!
“Masih ingatkah kamu dengan Siti Hartinah,” kata Bu Prawiro eperti dikisahkan di buku Falsafah Cinta Sejati Ibu Tien dan Pak Harto.
Soeharto mana mungkin lupa. Adik kelas manis yang suka mengolok-olok sepupunya sebagai adik ipar.
Mendadak nyali Soeharto menciut. Hartinah adalah keluarga ningrat. Putri RM Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmati Hatmohoedojo, Wedana dari Kraton Mangkunegaran, Surakarta.
Mana mungkin pria dari kelas bawah macam dirinya, bisa bersanding dengan putri ningrat. Begitu pikir Soeharto. "Tapi bu, apakah orangtuanya akan setuju? Saya orang kampung biasa. Dia orang ningrat…"
Source | : | intisari |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR