BACA JUGA: Berdinding Tepas, Begini Kondisi Rumah Zohri Juara Dunia U-20
Ada kebiasaan haru dan manis yang selalu dilakukan keluarga Saman tiap pagi, "Setiap hari sebelum kami berangkat kerja, kami mengatakan bahwa kami saling mencintai," ujar Waleeporn.
"Dan siangnya, kami berkirim pesan untuk memastikan apakah satu sama lain sudah makan siang," tambahnya.
Waleeporn mengatakan bahwa ia sangat mencintai suaminya, namun dalam kondisi apa pun, suaminya telah memberi peringatan bahwa ajal akan menjemput satu di antaranya kapan saja, sehingga istrinya harus selalu bersiap.
"Saman pernah berkata, kita tidak pernah tahu kapan kita akan mati. Kita tidak bisa mengendalikan hal tersebut, sehingga harus menghargai setiap waktu yang dimiliki," ujarnya sembari berderai air mata.
Ia juga merasa bahwa suaminya hanya seperti mati, "Sekarang dia telah pergi. Jika bertanya apakah aku sedih? Rasanya aku seperti mati, tetapi faktanya aku hidup. Aku selalu berusaha menekan kesedihanku."
BACA JUGA: Berhasil Bikin Justin Bieber Bertekuk Lutut, Ini Rahasia Cantik Ala Hailey Baldwin
"Sejak dahulu, ia memang menjadi pahlawan bagi siapa saja. Aku ingin memberitahumu sayang (Saman), kamu adalah pahlawan di hatiku. Dan selamanya akan selalu begitu," tutup Waleeporn.
Meski diselimuti duka mendalam, Waleeporn mengaku bangga dengan apa yang dipilih suaminya.
Bahkan oleh gubernur Chiang Rai Narongsak Osattanakorn, Gunan mendapat gelar 'Pahlawan Gua Tham Luang', dan gelarnya disambut hangat seluruh masyarakat Thailand.
SEAL mngatakan bahwa Saman sebenarnya telah mengundurkan diri, namun ia masih memiliki koneksi yang kuat dan membantu mengharumkan nama SEAL untuk menyelesaikan misi penyelamatan.
Saman dianggap telah menyelesaikan misi dengan baik, dan beristirahat dengan sangat tenang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC,News.com.au |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR