Nakita.id - Kabar menggembirakan datang dari sebuah survei terbaru yang dirilis oleh perusahaan asuransi Cigna.
Dalam survei tersebut mengatakan, jika Indonesia merupakan salah satu negara yang paling sedikit tingkat stres di dunia.
Survei itu pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, yang mana dilakukan di 23 negara dan melibatkan sebanyak 14.500 responden.
Survei ini mengeksplorasi persepsi dan kekhawatiran masyarakat mengenai kesejahteraan dalam lima bidang utama, yaitu fisik, keluarga, sosial, keuangan, dan pekerjaan.
BACA JUGA: Stres dengan Berbagai Aktivitas? Atasi dengan 6 Cara Mudah Ini
Berdasarkan hasil survei, tingkat stres responden di Indonesia hanya 61 poin, sedangkan rata-rata global adalah 61,2 poin.
Hal tersebut menandakan jika tingkat stres di Indonesia rendah.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, India menjadi negara yang paling tertekan, yaitu sebanyak 70,4 poin.
Cigna Indonesia mengatakan, jika tingkat stres Indonesia dianggap rendah karena hanya 75% responden menyatakan bahwa mereka menderita stres.
Sedangkan umumnya, rata-rata responden global menderita stres sebanyak 86%.
BACA JUGA: Tren Celana Jeans Terbalik dengan Harga Selangit, Penasaran Moms?
Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Thailand, tingkat stres responden di sana jauh lebih tinggi daripada Indonesia.
Pasalnya, lebih dari 91% responden di Singapura dan Thailand mengklaim bila mereka menderita stres.
Setengah dari responden yang menderita stres mengatakan, mereka mengendalikannya dengan berbagi bersama keluarga atau teman.
Direktur Cigna Indonesia dan Chief Marketing Officer Ben Furneaux mengungkapkan, kondisi keungan dan lingkungan kerja menjadi dua penyebab utama dari stres.
BACA JUGA: Penuh Haru! Ini Curahan Hati Emilia Contessa untuk Cucunya dan Denada
"Survei kami mengungkapkan beberapa penyebab stres, termasuk hubungan yang buruk dengan atasan di tempat kerja dan ketidakmampuan untuk merawat kebutuhan, kesehatan dan kesejahteraan orangtua," tambah Furneaux.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR