"Utamanya pasien akan bertemu dengan dokter misalkan ortho spine atau rehab medik, untuk memastikan tidak ada faktor pathological yaitu tidak ada gangguan secara organ ke tubuh.
Setelah melewati semua proses (X-Ray, MRI jika diperlukan) baru akan menjalani rehabilitasi skoliosis, per sesi biasanya berlangsung 1 jam 15 menit", tuturnya.
BACA JUGA: Komentar Krisdayanti di Instagram Aurel Tuai Banyak Komentar, Kenapa?
Labana menambahkan, pasien nantinya juga akan dianjurkan untuk bertemu psikolog terlebih dulu untuk memastikan kesiapan pasien.
Lalu, bagaimana untuk pasien ibu hamil dan ibu menyusui?
"Untuk ibu hamil tentu enggak bisa ya, paling kita akan sokong dengan belly support bergantung dengan kondisi kehamilannya bagaimana.
Kalau ibu menyusui enggak masalah justru akan sekaligus pain relief, jadi semakin percaya diri mengenakan brace ini", jelasnya.
Namun, ibu hamil bukan berarti mustahil untuk sembuh dari skoliosis tetapi sebaiknya menunggu hingga melahirkan jika ingin memilih terapi dengan brace.
Labana menuturkan, ibu yang melahirkan normal dapat segera berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengenakan brace.
Berbeda dengan ibu yang melahirkan dengan operasi sesar, dianjurkan untuk menunggu hingga luka operasi sudah sepenuhnya kering.
"Jadi aman untuk ibu hamil enggak ada masalah, tidak ada efek samping apapun," pungkas Labana.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR