Umpamanya untuk down payment dalam pembelian rumah, untuk pendidikan anak-anak mereka atau membuka usaha sendiri.
Caranya begini: Bayangkan saja diri Dads sebagai pemuda lulusan universitas atau sekolah menengah yang diterima bekerja di kantor pusat sebuah perusahaan besar.
Tempat kerja Dads terletak di daerah Marunouchi di Tokyo, sedangkan rumah Dads di Hokaido, pulau paling utara di Jepang.
Jadi Dads tidak bisa pulang pergi setiap hari, Dads juga tidak mampu menyewa apartemen kecil berkamar satu dengan gaji permulaan Dads.
Tetapi jangan khawatir. Perusahaan tempat bekerja mempunyai asrama di luar kota Tokyo.
Di tempat itu juga mungkin ada sejumlah asrama lain yang khusus untuk laki-laki dan khusus untuk perempuan, yaitu milik perusahaan-perusahaan lain.
Asrama semacam itu bukan hanya ada di sekitar Tokyo, tetapi di seluruh negara, dekat kantor cabang dan pabrik.
Penghuni dikenakan bayaran yang murah saja. Ada asrama yang menyediakan makan pagi dan makan malam (juga makan siang pada minggu dan hari-hari libur), ada pula yang mempunyai fasilitas rekreasi.
BACA JUGA: Unggah Foto Bersama Suami, Kahiyang Ayu Disebut Mirip Titi Kamal
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR